ASSALAMUALAIKUM. WR.WB

Berjuang !
Sebuah tindakan yang kita butuhkan untuk mencapai masyarakat yang lebih baik, mempublikasi diri saya lewat dunia maya ini tak lain tak bukan, agar Dunia tahu apa yang sedang saya lakukan...apa yang saya kerjakan untuk PERUBAHAAN !
Saya butuh dukungan dari sahabat - sahabat yang membaca blog ini dalam rangka meningkatkan aktifitas dan produktifitas saya.
Saya bersyukur kepada Yang Maha Kuasa, saya terlahir dari keluarga yang sederhana..dari ayahnda yang bernama Sayed Abdul Rachman bin Sayed Usman dan ibunda yang bernama Syarifah Rodiah binti Tengku Sayed Umar yang mempunyai jiwa yang luar biasa...saya dilahirkan di Dumai pada hari Khamis, 19 Desember 1974, bintang Sagitarius, Shio Macan.
Saya telah menikah dengan Rr. Setyowati dan mempunyai 2 orang anak, anak pertama Sayed Aqbil Ruhullya Muntazhar , yang kedua Syarifah Risya Dara Saqueena (kelak yang melanjutkan perjuangan Ayahndanya) - SJR-

14 November 2007

Hari Kedua Masa Tenang, Reklame Kampanye Masih Terpajang

06/08/2007 - detikcom

Jakarta - Masa tenang untuk Pilkada DKI Jakarta sudah memasuki hari kedua. Namun di beberapa sudut kota Jakarta, reklame, poster dan selebaran kampanye masih banyak dijumpai. KPU DKI Jakarta pun diminta mengambil tindakan tegas.

"Memang sepele, tapi kalau bicara demokrasi, ini sudah mencederai," kata
koordinator Pilkada Watch Sayed Junaidi Rizaldi dalam jumpa pers di Kafe
Darmint, Pasar Festival, Kuningan, Jakarta, Senin (6/8/2007).

Dalam kesempatan itu, Sayed menunjukkan bukti-bukti temuannya. Antara lain
foto 2 papan reklame pasangan cagub-cawagub di kawasan Mangggarai dan Kuningan. Hingga yang diambil Minggu 5 Agustus 2007 pukul 20.00 WIB, reklame yang berada di kawasan Manggarai dan Kuningan itu tampak masih tegap berdiri.

Selain itu, Sayed juga menunjukkan satu eksemplar tabloid berjudul
"Jakarta Untuk Semua" yang diterbitkan oleh Fauzi Bowo Centre (FBC).
Tabloid itu masih beredar bebas hingga kini.

"Kami juga menemukan selebaran-selebaran gelap yang berisikan black
campaign," ujar Sayed.

Sayed khawatir, jika masih tetap dibiarkan, situasi ini dapat dimanfaatkan oleh pihak ketiga untuk memperkeruh proses Pilkada. Konflik antar pasangan cagub pun bisa menyeruak.

"Karena itu kami mengimbau agar para calon tidak mudah terpancing di masa
tenang ini," imbuhnya.

Sayed juga menyayangkan terjadinya pergantian pimpinan di Panwasda DKI. Sebab, pengawasan Panwasda di masa tenang menjadi terganggu. (irw/ken)

Tidak ada komentar:

KELUARGA Anugerah Yang Tiada Ternilai