ASSALAMUALAIKUM. WR.WB

Berjuang !
Sebuah tindakan yang kita butuhkan untuk mencapai masyarakat yang lebih baik, mempublikasi diri saya lewat dunia maya ini tak lain tak bukan, agar Dunia tahu apa yang sedang saya lakukan...apa yang saya kerjakan untuk PERUBAHAAN !
Saya butuh dukungan dari sahabat - sahabat yang membaca blog ini dalam rangka meningkatkan aktifitas dan produktifitas saya.
Saya bersyukur kepada Yang Maha Kuasa, saya terlahir dari keluarga yang sederhana..dari ayahnda yang bernama Sayed Abdul Rachman bin Sayed Usman dan ibunda yang bernama Syarifah Rodiah binti Tengku Sayed Umar yang mempunyai jiwa yang luar biasa...saya dilahirkan di Dumai pada hari Khamis, 19 Desember 1974, bintang Sagitarius, Shio Macan.
Saya telah menikah dengan Rr. Setyowati dan mempunyai 2 orang anak, anak pertama Sayed Aqbil Ruhullya Muntazhar , yang kedua Syarifah Risya Dara Saqueena (kelak yang melanjutkan perjuangan Ayahndanya) - SJR-

14 November 2007

Sutiyoso Dipanggil Panwas

senin, 16 Juli 2007 - Rakyat Merdeka

Terkait Dugaan kampanye Untuk Salah Satu Cagub

Panwas Pilkada DKI Jakarta akan memanggil Gubernur Sutiyoso jika terbukti ikut berkampanye mendukung salah satu cagub DKI.

“TERKAIT laporan itu, kita akan segera menggelar rapat pleno untuk mempelajari duduk persoalannya,” kata Ketua Panwas DKI Soehartono saat dihubungi Rakyat Merdeka, di Jakarta, Sabtu (15/7).

Seperti diberitakan, LIMA melaporkan dugaan adanya dukungan Sutiyoso kepada sa­lah satu cagub DKI. LIMA me­nye­rahkan bukti-bukti berupa VCD kepada Panwas Pilkada DKI beberapa waktu lalu.

“Rencananya, Senin (15/07) baru bisa kita rapatkan. Karena laporan itu masuk hari Jumat, sedangkan Sabtu dan Minggu ki­ta libur,” jelas Soehartono.

Ia mengungkapkan, rapat tersebut akan dihadiri oleh se­luruh anggota Panwas Pro­vinsi, namun belum dipastikan apa­kah akan memanggil Suti­yo­so atau tidak untuk meng­kla­ri­fikasi tuduhan tersebut. Na­mun, jika hasil kajian itu, ter­nyata ada bukti keterlibatan, Pan­was tak segan-segan akan me­manggil Bang Yos.

“Dalam rapat itu akan kita bahas bersama. Keputusannya akan keluar maksimal dalam tujuh hari kerja,” tambah Soehartono.

Dia mengingatkan, bagi pejabat negara ataupun pegawai negeri yang terlibat dalam kampanye pasangan cagub DKI Jakarta akan dijerat sanksi pidana. “Ancamannya minimal 1 bulan dan maksimal 6 bulan penjara,” tegasnya.

Seperti diketahui, lembaga pemantau Independen Lingkar Madani Indonesia (Lima) Jakarta melaporkan dugaan kampanye terselubung yang melibatkan Sutiyoso. Dalam laporannya itu, LIMA menduga Bang Yos mendukung cagub tertentu dalam sebuah acara deklarasi di Jakarta, 8 Juli lalu.

Sementara itu, koordinator Pilkada Watch Sayed Junaidi Rizaldi meminta tim sukses pa­sangan cagub-cawagub mewas­pa­dai aksi provokator di acara kampanye pawai bersama.

“Arak-arakan dua pendukung cagub bisa menimbulkan bentro­kan di lapangan. Karena itu su­paya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kedua tim suk­ses harus menyiapkan sejak dini langkah-langkah agar kam­panye bersama berlang­sung ter­tib dan aman,” katanya ke­pada Rak­yat Merdeka, ke­marin.

Dia menjelaskan, dalam acara yang melibatkan massa, ter­ka­dang masalah kecil di lapangan bi­sa menimbulkan konflik. Sa­yed menyarankan, sebelum pelaksanaan pawai bersama, kedua tim sukses sebaiknya bertemu membahas pelaksana­an teknis di lapangan.

Seperti diketahui, pada 23 Juli mendatang KPU DKI akan menggelar pawai bersama pasangan cagub-cawagub DKI. Berkaitan dengan itu, kedua tim sukses itu sudah mengklaim akan mem­ba­wa massa pen­du­kung­nya masing-masing.

Sementara itu, Walikota Ja­karta Utara Effendi Anas mengungkapkan, ada lima titik rawan kon­flik di wilayahnya yaitu Ke­lu­rahan Tugu Utara, Sukapura, Warakas, Papanggo, dan Sungai Bambu.

Ia meminta aparat kepolisian untuk menjaga dan mengawasi lima wilayah itu. “Belajar dari pemilu 2004, lima wilayah itu pernah terjadi gejolak politik yang hampir mengarah keri­bu­tan antar pendukung parpol,” ungkapnya. rm

Tidak ada komentar:

KELUARGA Anugerah Yang Tiada Ternilai